Rabu, 18 Juni 2008

ALIYA SALSABILA

ALIYA SALSABILA adalah anak kami ke dua. Aliya Salsabila berarti Pemimpin Besar Wanita yang Adil dan Bijaksana serta dapat Memberikan Kesejukan, Kedamaian dan Kesejahteraan Selayaknya Mata Air Surgawi. Aliya dilahirkan di RS Azra Bogor pada tanggal 29 Juni 2004. Tanggal kelahirannya memang dekat dengan tanggal kelahiran kakaknya Hadrian. Suatu kebetulan yang baik, paling tidak menghemat biaya pesta ulang tahun :D.

Aliya dilahirkan pada saat usia kandungan belum 9 bulan. Pada waktu kehamilannya, Melly tidak ingin kehamilan ke dua ini caesar lagi. Sehingga dia menjaga makan dan berat badan agar tidak terlalu berat. Tetapi ternyata (memang Allah yang menentukan) kelahiran Aliya tetap harus melalui operasi. Oleh karena itu berat badan Aliya sewaktu dilahirkan tidak terlalu berat (sekitar 3,2 kg).

Pada saat baru dilahirkan, Aliya terlihat sangat kecil dan "peyot". tetapi sekarang dia telah menjadi gadis kecilku yang sangat cantik dan sangat kami sayangi.

HADRIAN PRATHAMA WIBISONO



Hadrian Prathama Wibisono memiliki arti Anak pertama kami, Anugerah dan Cahaya Tuhan, yang kelak akan menjadi seorang Pemimpin Besar yang Adil dan Berwibawa. Rian dilahirkan di RS Azra di kota Bogor pada tanggal 26 Juni 1997. Anak yang sangat kami harapkan dan sangat kami sayangi. Semoga Rian akan menjadi harapan dan kebanggan kami dan dapat berguna bagi bangsa, negara, agamanya dan orang tuanya. Saat ini dia berusia 11 tahun dan bersekolah di SD Negeri Polisi IV Bogor.

Berat Rian pada saat dilahirkan adalah 4,85 Kg dengan panjang 52 Cm dengan sectio caesaria (operasi caesar). Pada kehamilan Rian, ibunya (istri saya tentu :D) tidak menyangka saat itu sedang hamil. Sehingga ketika merasa perutnya semakin buncit, yang dilakukan adalah berolah raga untuk mengecilkan perut.

Pada saat kehamilan anak pertama tersebut, Ayah saya sedang berjuang melawan kankernya (hepatoma). Saat itu beliau sangat menyayangi Melly. Salah satu yang paling diinginkan beliau dan dikatakan kepada kami adalah melihat kelahiran cucu pertamanya ini. Sayang beliau tidak mampu melawan keganasan kanker yang akhirnya merenggut hidupnya pada bulan Desember 2006.

Jika saja beliau masih hidup, pasti Rian akan menjadi cucu yang paling disayanginya. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya, menambahkan pahalanya, memberi kebahagiaan di akhiratnya, menerima Beliau di sisiNya dan diberi tempat yang terbaik di surga Allah SWT. Amin.